Senin, 17 Agustus 2020
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
Reproduksi generatif adalah cara reproduksi tanpa melalui peleburan gamet jantan dan betina. Bunga adalah alat reproduksi seksual (generatif) pada tumbuhan angiospermae. Fungsi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan dan gamet betina untuk menghasilkan biji.
BERDASARKAN KELENGKAPANNYA
1. Bunga Lengkap: Merupakan bunga yang memiliki semua bagian bunga tanpa terkecuali, yaitu tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Contohnya adalah bunga mawar, melati, dan bunga sepatu.
2. Bunga Tidak Lengkap: Merupakan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga. Contohnya adalah bunga tanaman rumput-rumputan yang tidak memiliki mahkota bunga.
BERDASARKAN ALAT REPRODUKSINYA
1. Bunga sempurna: Merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik sekaligus, selain itu juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga sepatu.
2. Bunga tidak sempurna: Merupakan bunga yang hanya memiliki benang sari atau hanya memiliki putik saja, selain itu juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga salak, bunga kelapa.
STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI TUMBUHAN
PENYERBUKAN (POLINASI) ANGIOSPERMAE
Penyerbukan adalah proses jatuh atau melekatnya serbuk sari atau benang sari pada kepala putik. Mari mengenal Macam – macam Penyerbukan edufriends, berikut beberapa diantaranya:
• PENYERBUKAN BERDASAR ASAL SERBUK SARI:
1. Autogami (sendiri): Penyerbukan dengan serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu bunga).
2. Geitonogami (tetangga): Penyerbukan dengan serbuk sari yang berasal dari bunga lain tapi masih satu individu.
3. Alogami (silang): Penyerbukan dengan serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih dalam satu jenis.
4. Hibridasi (bastar): Penyerbukan dengan serbuk sari berasal dari yang lain jenis.
• BERDASARKAN FAKTOR YANG MEMBANTU ATAU PERANTARA:
1. Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin.
Ciri bunga: serbuk sari kering, lembut, banyak, tidak memiliki mahkota bunga
2. Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.
3. Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia.
4. Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan.
Beberapa jenis peyerbukan yang dibantu oleh hewan diantaranya
a. Kiropterogami atau penyerbukan dengan bantuan kelelawar,
Cirinya bunga yang mekar di malam hari
b. Entomogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga,
Ciri : bunga yang menghasilkan nektar atau polen atau madu,
c. Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan burung dan Malakogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molusca)
Supaya lebih jelas perhatikan tayangan video di bawah ini
Kamis, 13 Agustus 2020
Rabu, 12 Agustus 2020
Selasa, 11 Agustus 2020
Senin, 10 Agustus 2020
Sabtu, 08 Agustus 2020
Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi Manusia
Beberapa gangguan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia antara lain: AIDS, gonorea, sifilis, kanker serviks, epididimis, herpes genetalis, dan keputihan.
1. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh
2. Gonorea (kencing nanah) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neissaria Gonorrhoeae. Ciri-cirinya, sering buang air kecil, keluar cairan seperti nanah dari saluran kelamin, dan terasa panas
3. Sifilis (raja singa) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidium. Ciri- cirinya: luka pada (alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir), pembengkakan getah bening pada bagian paha, bercak-bercak di seluruh tubuh, tulang dan sendi terasa nyeri terutama pada bagian tangan dan telapak kaki.
4. Kanker Serviks adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus)
5. Epididimis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual (PMS). Ciri- cirinya, terjadi peradangan pada saluran epididimis.
6. Herpes Genatalis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus harpes simplex tipe 2. Ciri- cirinya, rasa gatal dan sakit di sekitar kelamin
7. Keputihan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans. Ciri-cirinya, munculnya cairan seperti susu berwarna putih dari vagina.
Upaya Pencegahan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
1. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertekstur lembut. Hindari bahan yang bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan ketat.
2. Mengganti celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari.
3. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar.
4. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
5. Buat perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah pembalut sesering mungkin.
6. Buat perempuan, hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan dan patyliner secara terus menerus.
7. Rajin berolahraga.
8. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur.Jangan pernah melakukan seks bebas.
9. Jangan pernah menggunakan narkoba.
10. Berhati-hatilah ketika melakukan transfusi darah ataupun transfusi organ.
11. Menjaga pergaulan dan memilih gaya hidup yang sehat agar tidak terjebak pada seks bebas.
12. Jangan mengakses situs-situs yang menyediakan gambar atau film porno, karena dapat mendorong kamu pada kehidupan seks bebas yang sangat rentan dengan penularan penyakit seksual.