Jumat, 28 September 2018

7 HEWAN YG MEMILIKI KEKUATAN LISTRIK PALING MEMAT1KAN DI DUNIA




Sumber : You Tube

LISTRIK STATIS

AMATI VIDIO DIBAWAH INI



 


Vidio di atas menunjukkan adanya gejala listrik. kenapa bisa terjadi ? Kita lihat vidio berikut :

             



  • Pengertian Listrik Statis 
Listrik statis dapat diartikan sebagai berkumpulnya muatan-muatan listrik pada suatu benda. Pada listrik statis tidak membahas tentang aliran arus listrik, karena listrik statis tidak dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lainnya.

Efek listrik statis dapat terjadi karena adanya perpindahan elektron. Saat kita menyisir rambut yang kering, maka rambut akan menempel dan tertarik oleh sisir. Pada awalnya, rambut dan sisir tidak bermuatan atau netral. Suatu atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.
Pada saat menggosokkan sisir ke rambut, maka elektron dari rambut akan berpindah ke sisir, sehingga sisir akan mendapatkan tambahan elektron.

Sisir yan mendapatkan tambahan elektron akan menjadi bermuatan negatif, sedangkan rambut yang melepaskan elektron, akan menjadi bermuatan positif. Peristiwa tersebut adalah contoh dari mendapatkan muatan elektron dengan cara digosok.

Contoh lainnya adalah saat penggaris plastik bemuatan menarik serpihan kertas. Penggaris plastik yang sudah digosok dengan kain wol akan menjadi bermuatan negatif, karena mendapatkan tambahan elektron dari wol. Penggaris yang bermuatan tersebut dapat menarik serpihan kertas yang ada.

 Cara mengumpulkan muatan listrik dengan digososk

Terjadinya petir

 
Terjadinya petir merupakan contoh dari listrik statis yang sering kita jumpai pada saat cuaca mendung. Pada peristiwa terjadinya petir, terdapat pengosongan listrik statis. Pengosongan tersebut ditunjukkan oleh sambaran petir.

Peristiwa pengosongan terjadi apabila adanya jalan bagi elektron untuk mengalir dari suatu benda ke benda lain. Pengosongan pada petir ini biasanya disebut pentanahan, karena muatan dikosongkan dengan cara menyalurkan ke tanah.
Pengosongan muatan statis ini terjadi di udara, sehingga menimbulkan suara dahsyat yang disebut petir.


  • Atom dan Muatan Listrik pada Benda
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi lagi. Partikel-partikel penyusun atom, yaitu proton, elektron, dan neutron. Proton adalah bagian penyusun atom yang bermuatan positif (+).
Elektron merupakan bagian penyusun atom yang bermuatan negatif (-). Sedangkan neutron adalah bagian penyusuan atom yang tidak bermuatan (netral).
Susunan atom netral

 
Muatan listrik pada benda dapat berupa muatan muatan positif dan muatan negatif. Benda bermuatan positif jika jumlah proton lebih besar dari jumlah elektron. Benda bermuatan negatif jika jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton. Sedangkan  benda netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.





Benda-benda yang memiliki muatan listrik sejenis akan tolak menolak, sedangkan benda-benda dengan muatan listrik tidak sejenis akan tarik menarik.
 
Sifat-sifat muatan listrik

Besarnya gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dua benda bermuatan listrik dapat dirumuskan dengan hukum Coulomb sebagai berikut.





dengan :
F = gaya tarik menarik atau tolak menolak (Newton)
k = konstanta
q1, q2 = besar muatan 1 dan muatan 2
r = jarak dua benda bermuatan (m)

 Elektroskop






Elektroskop merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya muatan listrik pada benda. Pendeteksi muatan pada elektroskop ini terdiri dari kepala (bagian atas) yang terbuat dari metal dan dua daun kaki (bagian bawah) yang terbuat dari emas. Pada saat elektroskop dalam keadaan netral, jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, baik di kepala maupun di daun kaki.
Sebuah elektroskop netral

Prinsip kerja elektroskop


Apabila elektroskop netral didekati benda bermuatan negatif. maka muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif pada kepala elektroskop. Akibatnya, muatan negatif di kepala elektroskop akan bergerak ke bawah menuju daun-daun kaki.

Karena sekarang daun kaki bermuatan negatif karena kelebihan elektron, maka kedua daun kaki pada elektroskop akan terbuka ke kiri dan ke kanan. Semakin besar muatannya, maka semakin jauh jarak antar kedua daun kaki elektroskop.
Jika yang didekatkan pada kepala elektroskop adalah benda bermuatan positif, maka elektron akan tertarik dari daun kaki menuju kepala elektroskop. Hal ini akan mengakibatkan muatan negatif pada daun kaki berkurang, sehingga jarak antar kedua daun makin merapat.
&nbs